Dan orang yang diberi kekuasaan-wewenang untuk mencegah itu terjadi tapi tak menjalankan sepenuhnya namun tetap penuh kebanggaan segala atribut kekuasaan-kewenangan itu seperti orang datang kondangan lupa pakai celana tapi tetap naik ke panggung kehormatan sambil tebar senyuman-senyuman.
Serba memalukan tapi tak sadar malu.
- - -
Dan orang yang serba diam saja, apatis-cuek, seolah aman-aman tak ada masalah?
Ah, kalau itu sih orang-orang normal saja, pakai celana, yang ingin maju tapi serba malu-malu seolah malu adalah hal paling menakutkan di dunia sehingga buat apa bertindak ini-itu.
Duh, padahal yang paling menakutkan sebetulnya bukanlah itu kalau mengingat apa yang dibilang Johann Wolfgang von Goethe:
"There is nothing more frightful than ignorance in action."
(Goethe ini jelas tipe orang pakai celana yang ingin maju dan tak perlu malu-malu untuk itu)
- - -
Jadi mari kita mengheningkan cipta, merenung, berdoa, menurut agama, kepercayaan, dan suara bening hati kita masing-masing untuk para korban pembenaran serta guna langkah-langkah menemukan kebenaran universal sesungguhnya (bukan pembenaran masing-masing).
Menanggalkan dogma-dogma............ Dimulai!!
-----------------------------------------------------------------------------------------------
(sekedar keprihatinan tentang kekerasan yang senantiasa dan baru saja terjadi di negeri ini yang mengatas-namakan keyakinan)
Saya sangat menyukai ini :)
BalasHapusLike
BalasHapussindiran yang sangat realistis...semoga dibaca jutaan umat di Indonesia
BalasHapus