Kalau valentine ditandai dengan memberikan sesuatu (bunga, coklat, dsb)
pada orang yang disayangi,
lalu apa bedanya dengan hari-hari lainnya?
Bukankah tiap hari kita rela menyumbangkan pikiran, waktu,
tenaga, materi, dsb untuk orang yang disayangi?
Lalu buat apa ada valentine yang cuma satu hari ini?
Apa yang 'spesial'?
Saya punya usul.
Bagaimana jika justru satu hari langka ini
digunakan untuk membagikan sesuatu yang berharga itu
pada orang yang paling dibenci.
Coba, misalnya, coklat berbentuk hati berbungkus pink
berikanlah untuk musuh paling memuakkan.
Bukankah itu hal sulit yang tak bisa dilakukan tiap hari?
Tapi bukankah itu bisa dan mungkin dilakukan pada hari yang bertabur cinta
serta warna-warni pink yang menyelimuti dunia pada hari ini?
Jadi tak ada lagi yang tak bahagia di valentine ini.
Bahagia valentine tak lagi dimonopoli pasangan-pasangan serasi
seolah cuma merekalah yang wajar berbagi di hari kasih sayang.
Semua tetap bisa berbagi.
Termasuk yang setia untuk sendirian..
(Mohon ingat, saya cuma usul. Ini saya sendiri tak rela berbagi buat musuh.
Tapi saya bagikan saja ide ini karena pasti teman-teman lebih bisa.
Bener, saya tak rela...)