Studio 7 adalah kegiatan 'semi jurnalistik'
mahasiswa arsitektur Unika Soegijapranata Semarang.
Awaknya berjumlah 5-6 orang.
Produknya adalah poster mading
dirilis tiap sebulan sekali.
Studio 7 adalah bentukan dari Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ).
Dibentuk tahun 2006.
Dana operasional diangggarkan dalam program HMJ.
Materi poster diserahkan sepenuhnya pada awak
yang 4 diantaranya non pengurus HMJ
(malah oposisi HMJ, termasuk penulis sendiri).
Poster Perdana. |
Ketika pertama kali tayang. |
Tim Studio 7 senantiasa jalan-jalan dan menyusupi kegiatan.
Itulah hal termudah dan menyenangkan untuk belajar arsitektur.
Bisa mengenal bermacam orang,
menggali berbagai informasi,
merasakan karya-karya arsitektur.
Salah satu jalan-jalan itu adalah
mengikuti ekskursi IAI Jateng ke Jogjakarta 2006.
Saat berkunjung ke Rumah Seni Cemeti Jogjakarta |
Berbicang dengan arsitek Eko Prawoto di Rumah Djaduk Ferianto Jogjakarta. |
Diskusi di Padepokan Seni Bagong dengan narasumber Eko Prawoto. |
Mahasiswa Arsitektur Unika Soegijapranata narsis di Padepokan Seni Bagong |
Bersama Djaduk Ferianto di rumahnya |
Ada pula jalan-jalan
mengikuti ekskursi IAI Jateng ke Kudus 2006.
Awak Studio 7 di Masjid Kudus |
Meninjau proyek gereja yang sedang dibangun. |
Komplek GOR Bulutangkis Djarum |
Di sini calon atlet bulutangkis terbaik ditempa. |
Selalu ada diskusi |
Banyak jalan-jalan
Ikuti berbagai seminar
Susupi bermacam acara
Nikmati makan-makan dan oleh-oleh gratisnya.
Setelah itu kerja keras menyusun tulisan.
Sudah pasti begadang lembur |
Kemampuan 'layouting' diasah |
Dicetak dan siap dipasang |
Kepuasan pertama: ketika terpasang. Poster ini memuat kunjungan ke Jogja, selain hal-hal lain |
Yang ini memuat jalan-jalan di Kudus (lengkap dengan kisah makan-makannya) Masih ada poster-poster lain dan sayang nyaris tak berbekas. |
Tentu kepuasan yang paling dikenang adalah apresiasi teman-teman.
Itulah penghargaan terbaik atas kerja keras Studio 7.
Itulah yang mendorong Studio 7 untuk selalu berkarya
di tengah kesibukan gila-gilaan tugas-tugas kuliah
(belum tentu mendongkrak IP, waktu tersita sudah pasti)
Karena apresiasi teman-teman itulah
kendati rezim HMJ berganti
dan program ini tampaknya berhenti
dengan sisa dua awak
swadaya tenaga dan dana
Studio 7 berlanjut dengan awak terakhir, 'Last'
Studio 7 Last (S7Last)
Menyusup kampus tengah malam |
Siap memasang poster |
Satu per satu |
Hingga tuntas |
Poster-Poster S7Last
April 2008: Bicara Bandara |
April 2008: Melanjutkan Bicara Bandara |
Agustus 2008: Menjelaskan Karya terpilih Sayembara Renovasi Studio Tugas Akhir Arsitektur |
Februari 2009: Bicara Transportasi Kereta Api |
April 2009: Masih Bicara Transportasi Kereta Api |
---------
Kini masanya kami pergi
Yang muda saatnya mengganti
Sayang jika papan ini sepi
(teman-teman, sayang papan ini sepi)
----------
----------
.............
........
....
----------
(sekarang operasi Studio 7 digabung dengan kegiatan kelompok studi mahasiswa CafeStudio dan namanya menjadi cafestudiodelapan (cs8) . Lingkup aksi dan operasi diperluas dengan jumlah awak operator dan partisipan diperbesar. Namun belum jelas sampai kapan 'papan' itu sepi. Masih menunggu aksi teman-teman muda)
(Penulis merupakan satu dari dua awak Studio 7 yang terakhir (Last))
Tidak ada komentar:
Posting Komentar