Sabtu, 12 Februari 2011

Malam Jelang 13 Februari 2011


Wuih... nyaris malam minggu ini pulang pagi dini hari lagi dengan sepeda melewati sawah dan sapi-sapi. 
Tapi Kapten Operasi Kemang Podium berkata:


"Prajurit, malem ini kalian gak usah lembur.
Biar saya hadapi sendiri dulu perintah terbaru ini. 
Kalian nikmati saja malem minggu ini di garis belakang. 
Persiapkan mental kalian untuk pertempuran non-stop hingga tanggal 16 Februari."


"Siaapppp Kapten!!!"



Dan beberapa jam lalu seorang anggota tim Operasi Kemang Podium berjiwa sosialis menghubungi:

"Prajurit Errik! Posisi masih di garis depan? Apa yang bisa dibantu?"

"Ah prajurit Ivann, tak ada yang perlu dibantu malem ini. 

Kita mundur ke garis belakang menikmati kebebasan malam minggu meski sendirian."

"Lha katanya begadang lembur?"

"Ah prajurit Ivann, malem minggu ini kesempatan begadang lembur bersama Beatles, White Shoes, Sore, REM, King Of Konvenience 
serta sahabat baru Edward Sharpe and The Magnetic Zeros, untuk hal2 yang selain di garis depan"

"?"

"Sejak kemaren koran menganggur belom dibaca, 
buku2 pada sewot gak dikutak-katik, ide-ide terus mengantri untuk dieksekusi menjadi kartun-komik propaganda, juga otak begitu haus ingin melihat apa yang terjadi di dunia luar sana, tuh Mesir ama Temanggung misalnya."

"??"

"Nah itu para sahabat akan menemani sampe pagi dalam kesendirian ala kabin kapal selam pecah menyelesaikan antrian soal-soal."

"Gak mudeng.."

"Udah,.. besok pagi kita bertugas kembali ke garis depan. Persiapkan mental dan logistik karena selanjutnya dari Operasi Kemang Podium kita akan terus bertempur untuk operasi lain hingga tanggal 23 Februari. Prajurit Ivann, persiapkan dirimu!"

"Ooo pantes Kapten Kemang Podium memberi kita izin."

"Ya, begitulah prajurit...."

Tidak ada komentar:

Posting Komentar