Minggu, 27 Februari 2011

Melawan Gravitasi Jakarta





Ah.... Sepi...


I
I
I


Kawan-kawan,.. Mau kemanakah kalian semua?


Kami hendak ke Jakarta


Apa yang mau kalian lakukan di sana?


Kami mau mengubah nasib diri
Kami mau meniti karir
Kami ingin sukses
Kami ingin terkenal
Kami ingin menjadi yang terbaik di negeri ini.


Kawan-kawan.. 
Tak bisakah kita lakukan tanpa harus ke sana?
Bukankah Jakarta sudah penuh manusia pencari
Dari pemuda-pemudi lugu desa-desa
hingga kaum pandai kampus-kampus ternama
seperti kalian kawan-kawanKu?
Bukankah Indonesia itu luas 
untuk kita perjuangkan hidup dan cita-cita kita?


Ah kau ini masih tetap lugu...
Apa yang bisa kau harapkan dari tempat kita ini?
Kami bukan manusia super seperti dirimu.
Kami tak punya pilihan.
Kami tak kuasa melawan arus alam.


Kawan-kawan, bukankah aku sama seperti kalian..
Kaum manusia biasa tak punya kuasa
Juga bukan siapa-siapa
Bukankah kita sama?
Tapi pernahkah kawan-kawan bermimpi
kita bersama-sama tak harus ke sana untuk mengubah nasib?
Kita bisa bersama-sama mengisi negeri ini.
Tak pernahkah kawan-kawan bermimpi itu?


Bahkan mimpi pun menjadi kemewahan buat kami.
Hanya Jakartalah mimpi kami tergambar.


Baiklah kawan-kawan...
Semoga kalian tak berlama-lama di sana.
Kasihan orang-orang terbuang yang sudah lebih dulu di sana
bersaing lagi dengan kalian manusia-manusia unggulan.


.............


Moga-moga ada keajaiban agar aku pun tak ke sana
karena tanpa kalian kawan-kawan.
Aku bukan siapa-siapa yang bisa melawan arus alam.
Tunggulah 10-20 tahun lagi aku akan mencari kalian kawan-kawanku.
Semoga kita bisa isi negeri kita yang luas ini.
Semoga.....


---

2 komentar:

  1. Dulu saya juga berusaha melawan arus. Setelah lulus bukan ke Jakarta (memang sengaja menghindar)seperti banyak teman-teman saya tapi malah ke Balikpapan. Ternyata tidak bertahan lama, cuma setahun, kemudian kembali ke Semarang, sampai sekarang.

    BalasHapus
  2. karena jakarta banjir, saya jadi malas ke sana.. :D

    BalasHapus