Kamis, 14 Oktober 2010

Operasi Teras Atas Garasi - Laporan Pengamatan (3)

Laporan pengamatan lapangan hari Rabu 13 Oktober 2010  dimuat ulang dari http://ajmariendo.blogspot.com/2010/10/misi-sumur-boto-atap-teras-bagian-ii.html#comment-form 
--------------------------------------------------------------------------------------------------

Dua hari telah dilewati, namun seakan-akan proyek ini baru saja dimulai. Seperti biasa penulis datang telat melampaui pukul 08.00. Penulis segera bergegas menuju lokasi proyek. Penulis sangat senang sekali melihat peningkatan proses kinerja pekerja yang signifikan dibandingkan hari kemarin. Tampak tiang-tiang kolom kayu bengkirai mendominasi area proyek. Dimensi kayu tersebut yang cukup besar membuat pekerja harus bekerja sama dalam mendirikan sebuah tiang. Penulis cenderung khawatir akan cuaca hari ini kendati awan-awan hitam mulai menari-menari kegirangan. Akan tetapi, hasil pekerjaan dengan kualitas yang baik selama dua hari belakangan membuat penulis tidak khawatir akan datangnya hujan. Hal ini terlihat jelas pada tekstur balok kayu yang telah diperhalus dengan baik, dibandingkan dengan kualitas pekerjaan-pekerjaan sebelumnya.

Pak Imron, koordinator pekerja yang kerap berdiskusi dengan kami pun segera menghampiri penulis guna mendiskusikan dimensi railing-railing kayu yang akan digunakan kemudian. Dalam hasil diskusi tersebut, disepakati pula bahwa kayu yang akan digunakan tidak perlu dengan dimensi yang besar, cukup 5/7 dan 3/5 saja.
Setelah dirasa cukup mendokumentasi aktivitas pada pagi hari itu, penulis pun bergegas menuju rumah pemilik proyek guna mempersiapkan desain lantai sembari memperbaiki tampilan-tampilan blog. Perlu diketahui bahwa konsep lantai yang akan dikerjakan masih dalam proses penyempurnaan. Penulis pun segera mengambil sebuah pensil mekanik dan membuat sebuah sketsa desain lantai yang akan dikerjakan kemudian. Jujur saja, penulis dan rekan-rekan lainnya cukup ragu ketika list penghubung yang akan digunakan harus diganti dengan aluminium karena alasan harmoni antara beton dan papan kayu.Mengapa?Konsep material yang akan digunakan sebelumnya 'melenceng' sedikit jauh karena kaca yang hendak digunakan sebagai list penghubung harus diganti dengan aluminium. Perbedaan warna, dimensi, serta sifat kedua material tersebut sangat bertolak belakang dalam menciptakan harmonisasi lantai; dimensi aluminium yang empat kali lebih besar, sifat aluminium yang jauh lebih kokoh, perbedaan warna yang kontras, serta proses pengerjaan dan pengangkutan yang jauh lebih mudah dibandingkan dengan kaca membuat kami sebagai pihak pengawas menerima masukan dari para pekerja.
Segera saja, kami (kebetulan salah satu rekan saya hadir-red) kembali masuk ke kediaman pemilik proyek dan langsung menyelesaikan konsep desain lantai. Alhasil, semuanya membuahkan kesepakatan diantara kedua belah pihak; tetap menggunakan tiga buah motif lantai yang mengkombinasikan papan kayu bengkirai, acian semen halus dan sangat halus, serta list aluminium. Kami berspekulasi bahwa hasil kerjaan pada hari ke empat akan mencapai pada tahap pendirian seluruh tiang-tiang kolom. Seperti biasa tepat pukul 17.00, kami mengakhiri kegiatan tersebut dengan mengedit dokumentasi (yang tentunya akan dipilih dan dimasukkan ke dalam blog, termasuk tulisan ini-red).


Penulis: AJMariendo
Sketsa: Richie Santoso dan AJMariendo

1 komentar:

  1. Todау, I went to thе bеaсh with my kids.
    Ι found a sea shell and gave it tο my 4 year
    old dаughter and saiԁ "You can hear the ocean if you put this to your ear." She placeԁ the shеll
    to her ear and screamed. Thеrе was a heгmit cгab inside аnd іt pinched her ear.
    She neνeг wаnts to go bаck!
    LoL I know thіs іs entirelу off topiс but I had
    to tell ѕomeone!

    Herе is my page ... SEOPressor V5 review

    BalasHapus